Batu Bata
Batu bata merupakan bahan material yang berasal dari tanah liat dan kemudian di campur oleh air yang kemudian di cetak kotak-kotak dan selanjutnya bakar hingga berwarna merah, batu bata juga merupakan material yang paling sering digunakan oleh masyarakat dalam pembuatan rumah karena batu bata sudah di uji kekuatanya dan juga mudah di temui.
Pada tahun 3500 SM, mulai dikenal cara membuat batu bata yang dibakar. Batu bata ini dibakar di dalam tungku perapian dengan temperatur yang sangat tinggi. Batu bata yang dibakar ini menjadi lebih kuat dan mampu digunakan untuk membuat bangunan-bangunan tinggi. Batu bata bakar ini digunakan oleh bangsa India, Cina, Romawi dan juga bangsa yang mendiami wilayah Nusantara pada masa itu. Kita dapat melihat peninggalan-peninggalan bangunan-bangunan yang dibuat dari batu bata ini. Beberapa malahan masih berdiri dengan megah.Karena dibakar, maka pembuatan batu bata tidak memerlukan panas matahari. Berarti batu bata dapat diproduksi di area lain yang iklimnya lebih sejuk.
Bangsa Romawi dengan pasukan legiunernya membawa teknik pembuatan batu bata ini ke seluruh wilayayh kekaisarannya. Pasukan Romawi menggunakan mobile kiln (tungku yang dapat dibawa) sehingga pembuatan batu bata ini dapat beroperasi dengan cepat untuk membangun benteng pertahanan dan pemukiman di seluruh koloni mereka. Mereka hanya memproduksi batu bata berwarna putih dan merah. di Indonesia, kita dapat melihat bangunan-bangunan dari batu bata peninggalan peradaban masa lalu. Peradaban Nusantara masa itu rupanya cukup maju dalam menggunakan batu bata merah yang dibakar ini. Mereka menggunakannya untuk membangun candi-candi yang sisa-sisanya masih berdiri hingga saat artikel ini ditulis.di desa Purwodadi kecamatan kembaran juga memiliki material yang satu ini dan kualitasnya juga tidak kalah dengan batu bata yang lain